Cantumkan Backlink, Ngga Sakit Kok!
Tulisan ini dibuat untuk saya sebagai pengingat dan para blogger secara umum. Dalam dunia blogging saya yakin hampir semua orang pernah melakukan Copas, baik satu artikel, paragraf, atau pun kalimat. Ada kalanya kita mencantumkan backlink, ada kalanya cuma menuliskan sumber, namun ada kalanya pula tidak mencantumkan sumber sama sekali (ini jangan ditiru).
Pemilik artikel sumber pun bermacam-macam, ada yang biasa saja artikelnya dicopas, ada yang berpesan tolong cantumkan blog sumber, ada yang minta backlink, ada yang sampai melaporkan ke Google jika artikelnya dicopas tanpa backlik (hati-hati dengan tipe ini).
Sebenarnya sah-sah saja bagi pemilik artikel mau jadi tipe yang mana, wong artikel punya dia. Masalahnya ada pada blogger yang melakukan copas. Apakah Anda mau, blog Anda dilaporkan ke Google dan akhirnya dicekal dan tidak memperoleh pengunjung? Tentu tidak bukan.
Caranya cuma satu, selalu cantumkan backlink, ngga sakit kok! Anda tidak rugi sedikit pun saat mencantumkan backlink sumber. Mungkin suatu saat yang punya artikel akan berkunjung ke blog Anda karena telah membantu meningkatkan trafficnya. Sama-sama untunglah.
Ada juga sih blogger yang biasanya cuma mencantumkan sumber tanpa link, saya dulunya juga begitu. Sampai suatu saat saya sampai pada suatu blog dengan Daftar Pencuri Konten di blognya. Blog-blog tersebut telah ia laporkan ke Google karena copas tanpa backlink atau backlinknya salah. Jadi kalau cuma mencantumkan sumber jika tanpa backlik tetap salah, lawong pake backlink tapi salah tetap dianggap pencuri. Alhamdulillah blog saya tidak ada dalam daftar.
Sejak itu, semua sumber bacaan langsung saya beri backlink. Masalahnya kita tidak tahu, seperti apa tipe pemilik artikel yang kita copas. Dan dengan kemajuan teknologi, mereka bisa mengetahui siapa saja yang copas artikel mereka. Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Lagi pula, sekali lagi, cantumkan backlik, ngga sakit kok!
Tolong tinggalkan komentar jika masih ada artikel saya yang tanpa backlink.
Pemilik artikel sumber pun bermacam-macam, ada yang biasa saja artikelnya dicopas, ada yang berpesan tolong cantumkan blog sumber, ada yang minta backlink, ada yang sampai melaporkan ke Google jika artikelnya dicopas tanpa backlik (hati-hati dengan tipe ini).
Sebenarnya sah-sah saja bagi pemilik artikel mau jadi tipe yang mana, wong artikel punya dia. Masalahnya ada pada blogger yang melakukan copas. Apakah Anda mau, blog Anda dilaporkan ke Google dan akhirnya dicekal dan tidak memperoleh pengunjung? Tentu tidak bukan.
Caranya cuma satu, selalu cantumkan backlink, ngga sakit kok! Anda tidak rugi sedikit pun saat mencantumkan backlink sumber. Mungkin suatu saat yang punya artikel akan berkunjung ke blog Anda karena telah membantu meningkatkan trafficnya. Sama-sama untunglah.
Ada juga sih blogger yang biasanya cuma mencantumkan sumber tanpa link, saya dulunya juga begitu. Sampai suatu saat saya sampai pada suatu blog dengan Daftar Pencuri Konten di blognya. Blog-blog tersebut telah ia laporkan ke Google karena copas tanpa backlink atau backlinknya salah. Jadi kalau cuma mencantumkan sumber jika tanpa backlik tetap salah, lawong pake backlink tapi salah tetap dianggap pencuri. Alhamdulillah blog saya tidak ada dalam daftar.
Sejak itu, semua sumber bacaan langsung saya beri backlink. Masalahnya kita tidak tahu, seperti apa tipe pemilik artikel yang kita copas. Dan dengan kemajuan teknologi, mereka bisa mengetahui siapa saja yang copas artikel mereka. Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Lagi pula, sekali lagi, cantumkan backlik, ngga sakit kok!
Tolong tinggalkan komentar jika masih ada artikel saya yang tanpa backlink.
0 Komentar