Pengalaman Menggunakan Pembalut Wanita dari Kain
Melanjutkan artikel saya sebelumnya, kali ini saya akan menulis pengalaman saya setelah menggunakan pembalut wanita dari kain. Saya tidak akan membahas kekurangan pembalut biasa dan kelebihan pembalut kain seperti iklan-iklan karena itu bukan keahlian saya. Jika ingin mengetahuinya silakan browsing sendiri. Apa yang akan saya paparkan hanya apa yang saya rasakan saat menggunakan pembalut dari kain.
Yang pertama mungkin bebas memilih model. Hal ini karena yang membuat adalah teman saya sendiri, jadi saya sperti langsung mendatangi pabrik sehingga bebas pilih-pilih. Memilihnya sama seperti saat beli pakaian di pasar. Warnanya, coraknya, modelnya, jahitannya, semua saya tengok. Inikan juga termasuk pakaian, pakaian dalam saat menstruasi. Tapi meskipun pesan lewat internet atau sms tetap bisa memilih kok. Cuma mungkin sebatas warna dan ukuran. Biasanya sesuai pesediaan.
Berikutnya adalah nyaman dipakai. Karena bahannya dari kain, jadi rasanya sama dengan menggunakan celana dalam biasa. Berbeda dengan pembalut biasa yang terbuat dari tissu kadang ada sedikit rasa tidak nyaman. Selain itu tidak mudah bergeser karena menggunakan kancing untuk memasang pada celana dalam. Pembalut biasa hanya menggunakan perekat jadi sering lepas. Walau pun ada yang menggunakan sayap, beberapa masih sering bergeser.
Tembus tidak?
Ini pertanyaan penting bagi perempuan. Karena tujuan utama pembalut kan memang supaya tidak tembus. Tenang saja pembalut kain ini juga ada lapisan anti tembusnya. Tapi bukan berarti kamu bebas memakai dari pagi sampai malam tanpa ganti saat banyak banyak-banyaknya. Intinya sama dengan pembalut biasa, jika sedang banyak-banyaknya tetap harus sering ganti. Lagian bisa merasa sendiri kan jika pembalut sudah penuh harus ganti. Selain itu dari segi kesehatan harus sering ganti pembalut. Tapi berdasarkan pendapat teman-teman yang juga sudah memakai, tidak pernah tembus sih. Jika masih ragu, ada ukuran jumbo juga sepanjang 35cm, tapi diproduksi hanya berdasarkan pesanan.
Bisa dipakai berkali-kali. Berbeda dengan pembalut biasa yang sekali pakai. Pembalut dari kain bisa dipakai berkali-kali dengan cara dicuci. Malas mencuci? Duh, perempuan kok malas, bagaimana jadi ibu? Bukankah sebenarnya kita juga dianjurkan mencuci pembalut biasa sebelum dibuang? Mencucinya tidak sulit kok. Pertama siram berkali-kali sampai air siraman menjadi bening. Berikutnya cukup diberi sedikit sabun untuk menghilangkan noda, dikucek-kucek, bersih deh.
Ramah lingkungan. Kita tidak nyampah karena tidak ada yang dibuang. Berbeda dengan pembalut sekali pakai yang membuat kita nyampah setiap bulan. Belum lagi orang-orang jorok yang buang pembalut sembarangan, duh.
Lebih hemat. Berikut perhitungan kasarnya. Pembalut kain kira-kira 10.000 perbuah, anggaplah kita perlu 6 buah, jadi 60.000. Jika perawatan baik, pembalut ini bisa digunakan selama 2 tahun. Pembalut biasa sekitar 500 perbuah, anggaplah kita perlu 10 buah, jadi 5000 perbulan. Dalam 2 tahun menghabiskan sekitar
120.000. Ini hitungan kasar saya, silakan kamu hitung sendiri.
So, mulai sekarang mari beralih ke pembalut kain. Bagi yang ingin pesan silakan hubungi Devi di syafrianidevi@ymail.com
Pembalut wanita berbagai warna |
Pembalut wanita berbagai ukuran |
2 Komentar
sist
BalasHapusemailnya kok ga bisa ya??
ada web'n ga? or no telp?
Coba hubungi Taci di fb www.facebook.com/risnaily.taciama www.facebook.com/groups/290990794304438/
Hapus