Anti Anne Ahira
Dari Judul postingan, bukan berarti saya mengatakan saya menentang Anne Ahira. Saya hanya ingin bercerita bahwa saat saya browsing, saya sampai pada blog Anti Anne Ahira.
Setelah tadi pagi saya belajar internet marketing dari Anne Ahira, sekarang saya dihadapkan pada sekelompok orang yang menentangnya. Jadi bagaimana sikap saya?
Setelah saya membaca artikel pada blog tersebut, dalam hati saya tidak menyalahkan namun tidak juga sepenuhnya membenarkan. Artikel tersebut menyebutkan bahwa bisnis yang dijalankan Anne Ahira melalui Asian Brain adalah money game. Namun menurut teman saya, hal ini kembali pada niat awal kita belajar di sana. Berdasarkan pengetahuan saya yang terbatas, inilah analisa saya.
Pada dasarnya Anne Ahira adalah seorang internet marketer yang sukses dan saya mengakuinya. Internet marketing adalah bisnis yang menjanjikan dan pada dasarnya adalah baik atau tidak merugikan orang lain. Lalu dimana salahnya?
Awalnya, Anne Ahira ingin berbagi kesuksesannya dengan orang lain. Sebagai orang yang belum sukses tentu saya sangat mendukung idenya ini. Hanya saja untuk mendapatkan pembelajaran dari Anne Ahira seseorang harus mendaftar dan membayar keanggotaan setiap bulannya. Disinilah masalah mulai timbul.
Sebenarnya sah-sah saja membayar seseorang yang berpengalaman untuk mengajar orang lain yang tidak tahu apa-apa. Seperti menggaji seorang guru les untuk belajar bahasa Inggris. Hanya saja dalam blog yang saya baca menyebutkan bahwa apa yang diajarkan oleh Anne Ahira dapat diperoleh dari tampat lain dengan harga yang lebih murah bahkan gratis. Di sini saya tidak bisa menyalahkan atau membetulkan, karena saya bukan anggota, jadi saya tidak tahu apa yang diajarkan oleh Anne Ahira. Hanya saja, menurut saya yang pernah belajar internet marketing secara otodidak dan ternyata belum berhasil, tentu ada perbedaan antara belajar sendiri dengan diajar orang lain. Intinya kembali kepada diri masing-masing. Apakah ingin diajar dan bayar, atau gratis dan belajar sendiri. Ada juga lho orang yang lebih memilih untuk membayar karena lebih mengerti jika diajar oleh orang yang berpengalaman.
Kemudian beralih kepada program affiliasi yang ditawarkan. Di awal saya mengatakan bahwa untuk belajar pada Anne Ahira harus membayar. Nah jika berhasil mengajak orang lain (downline) untuk ikut belajar pada Anne Ahira maka akan mendapatkan komisi setiap bulannya dari downline tersebut. Di sinilah masalah semakin membesar.
Saya yakin tujuan seseorang belajar internet marketing pada Anne Ahira adalah untuk mendapatkan penghasilan, jadi tentu berharap uang yang dibayarkan setiap bulannya untuk kembali. Dengan adanya program affiliasi maka seorang member akan berusaha untuk mengajak orang lain untuk belajar pada Anne Ahira walaupun dia sendiri mungkin belum memperoleh manfaatnya secara langsung dari pembelajaran tersebut. Tujuan utamanya adalah memperoleh komisi sehingga uang bulanan yang ia bayarkan kembali, kalau bisa lebih jika dapat mengajak orang lebih banyak lagi.
Mungkin inilah yang dicermati oleh penulis blog Anti Anne Ahira. Jika para member mendaftar dengan tujuan memperoleh untung dari mengajak orang lain, maka akan ada yang dirugikan. Yaitu downline paling bawah yang tidak bisa mengajak orang lain, sedangkan ia tetap harus membayar biaya bulanan. Sedangkan upline nya akan terus mendapatkan pemasukan dari downlinenya tersebut.
Hal ini akan berbeda jika sang downline memang ikhlas bayar setiap bulannya demi ilmu yang diajarkan oleh Anne Ahira dan tidak mengharapkan pendapatan dari downline. Artinya ilmu yang diperoleh harus bisa dipraktekkan di bidang lain dan memperoleh penghasilan.
Apa pun bentuknya, setiap affiliasi yang memperoleh penghasilan dari downline adalah money game. Di mana downline terbawah adalah para korban yang dirugikan karena tidak memperoleh apa-apa. Jika hal ini yang terjadi, maka saya pun tidak setuju dengan bisnis tersebut.
Setelah tadi pagi saya belajar internet marketing dari Anne Ahira, sekarang saya dihadapkan pada sekelompok orang yang menentangnya. Jadi bagaimana sikap saya?
Setelah saya membaca artikel pada blog tersebut, dalam hati saya tidak menyalahkan namun tidak juga sepenuhnya membenarkan. Artikel tersebut menyebutkan bahwa bisnis yang dijalankan Anne Ahira melalui Asian Brain adalah money game. Namun menurut teman saya, hal ini kembali pada niat awal kita belajar di sana. Berdasarkan pengetahuan saya yang terbatas, inilah analisa saya.
Pada dasarnya Anne Ahira adalah seorang internet marketer yang sukses dan saya mengakuinya. Internet marketing adalah bisnis yang menjanjikan dan pada dasarnya adalah baik atau tidak merugikan orang lain. Lalu dimana salahnya?
Awalnya, Anne Ahira ingin berbagi kesuksesannya dengan orang lain. Sebagai orang yang belum sukses tentu saya sangat mendukung idenya ini. Hanya saja untuk mendapatkan pembelajaran dari Anne Ahira seseorang harus mendaftar dan membayar keanggotaan setiap bulannya. Disinilah masalah mulai timbul.
Sebenarnya sah-sah saja membayar seseorang yang berpengalaman untuk mengajar orang lain yang tidak tahu apa-apa. Seperti menggaji seorang guru les untuk belajar bahasa Inggris. Hanya saja dalam blog yang saya baca menyebutkan bahwa apa yang diajarkan oleh Anne Ahira dapat diperoleh dari tampat lain dengan harga yang lebih murah bahkan gratis. Di sini saya tidak bisa menyalahkan atau membetulkan, karena saya bukan anggota, jadi saya tidak tahu apa yang diajarkan oleh Anne Ahira. Hanya saja, menurut saya yang pernah belajar internet marketing secara otodidak dan ternyata belum berhasil, tentu ada perbedaan antara belajar sendiri dengan diajar orang lain. Intinya kembali kepada diri masing-masing. Apakah ingin diajar dan bayar, atau gratis dan belajar sendiri. Ada juga lho orang yang lebih memilih untuk membayar karena lebih mengerti jika diajar oleh orang yang berpengalaman.
Kemudian beralih kepada program affiliasi yang ditawarkan. Di awal saya mengatakan bahwa untuk belajar pada Anne Ahira harus membayar. Nah jika berhasil mengajak orang lain (downline) untuk ikut belajar pada Anne Ahira maka akan mendapatkan komisi setiap bulannya dari downline tersebut. Di sinilah masalah semakin membesar.
Saya yakin tujuan seseorang belajar internet marketing pada Anne Ahira adalah untuk mendapatkan penghasilan, jadi tentu berharap uang yang dibayarkan setiap bulannya untuk kembali. Dengan adanya program affiliasi maka seorang member akan berusaha untuk mengajak orang lain untuk belajar pada Anne Ahira walaupun dia sendiri mungkin belum memperoleh manfaatnya secara langsung dari pembelajaran tersebut. Tujuan utamanya adalah memperoleh komisi sehingga uang bulanan yang ia bayarkan kembali, kalau bisa lebih jika dapat mengajak orang lebih banyak lagi.
Mungkin inilah yang dicermati oleh penulis blog Anti Anne Ahira. Jika para member mendaftar dengan tujuan memperoleh untung dari mengajak orang lain, maka akan ada yang dirugikan. Yaitu downline paling bawah yang tidak bisa mengajak orang lain, sedangkan ia tetap harus membayar biaya bulanan. Sedangkan upline nya akan terus mendapatkan pemasukan dari downlinenya tersebut.
Hal ini akan berbeda jika sang downline memang ikhlas bayar setiap bulannya demi ilmu yang diajarkan oleh Anne Ahira dan tidak mengharapkan pendapatan dari downline. Artinya ilmu yang diperoleh harus bisa dipraktekkan di bidang lain dan memperoleh penghasilan.
Apa pun bentuknya, setiap affiliasi yang memperoleh penghasilan dari downline adalah money game. Di mana downline terbawah adalah para korban yang dirugikan karena tidak memperoleh apa-apa. Jika hal ini yang terjadi, maka saya pun tidak setuju dengan bisnis tersebut.
0 Komentar