Kejedot Ranjang
Siang ini kepala saya kejedot ranjang. Kebetulan saya tidur dengan ranjang tingkat dan kasur saya di bawah. Sebenarnya kepala saya sudah pernah kejedot beberapa kali, namun kali ini benar-benar keras. Jika biasanya saya masih bisa berhaha-hihi, kali ini saya sempat duduk terdiam selama 1 menit menahan sakit. Setelah itu saya mencoba bersikap biasa, namun begitu memegang kepala saya yang langsung benjol, rasanya ingin nangis.
Semula saya berniat meneruskan online, tapi akhirnya laptop saya matikan. Saya langsung ke atas kasur mencoba untuk tidur demi menghilangkan rasa sakit. Tanpa bisa saya cegah air mata mulai mengalir dan saya menangis sesenggukan sambil menahan suara.
Mba Sukal yang prihatin dengan keadaan saya merebus air panas. Kemudian dengan handuk kecil, ia mengompres kepala saya yang benjol. Saya mencoba menahan sakit dan tidak merintih. Setelah itu saya pun tertidur.
Saat menulis artikel ini, kepala saya masih terasa benjol dan agak sakit jika dipegang. Mungkin ini adalah teguran untuk saya agar lebih hati-hati. Mungkin pula sebagai penghapus dosa-dosa kecil yang tidak saya sadari. Padahal saya baru saja sembuh dari flu. Apa pun itu, semoga saya diberi kesabaran
Semula saya berniat meneruskan online, tapi akhirnya laptop saya matikan. Saya langsung ke atas kasur mencoba untuk tidur demi menghilangkan rasa sakit. Tanpa bisa saya cegah air mata mulai mengalir dan saya menangis sesenggukan sambil menahan suara.
Mba Sukal yang prihatin dengan keadaan saya merebus air panas. Kemudian dengan handuk kecil, ia mengompres kepala saya yang benjol. Saya mencoba menahan sakit dan tidak merintih. Setelah itu saya pun tertidur.
Saat menulis artikel ini, kepala saya masih terasa benjol dan agak sakit jika dipegang. Mungkin ini adalah teguran untuk saya agar lebih hati-hati. Mungkin pula sebagai penghapus dosa-dosa kecil yang tidak saya sadari. Padahal saya baru saja sembuh dari flu. Apa pun itu, semoga saya diberi kesabaran
0 Komentar