Saya merasa sudah lama tidak mendapat siraman rohani, walau pun kadang-kadang masih menonton Islam Itu Indah dengan Ustadz Maulana di Trans TV. Pagi ini saya memutuskan untuk memulai kegiatan tersebut secara rutin. Saya juga memutuskan untuk membuat resume dari materi yang saya dapatkan. Inilah resume Infaq dan Sedekah yang saya tangkap pagi ini.

Kita dianjurkan untuk melakukan sedekah. Sedekah adalah amalan yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dan sebanyak apa saja, tidak seperti zakat yang setahun sekali dan sudah pasti banyaknya.

Sedekah kepada orang terdekat lebih diutamakan. Jika sedekah kepada orang yang tidak dikenal pahalanya adalah 10, maka sedekah kepada orang yang dikenal adalah 100, dan sekekah kepada keluarga nilainya 1000. Oleh karena itu dianjurkan memenuhi kebutuhan keluarga lebih dahulu, setelah itu orang-orang di sekitar, kemudian orang jauh. Siapa yang akan menolong kita lebih dulu jika bukan tetangga dekat.

Sedekah hendaknya dengan barang yang baik dan dari hasil yang baik. Jangan mengeluarkan sedekah berupa miras, karena bukan pahala yang didapat justru dosa. Jangan pula membagikan harta hasil mencuri, memangnya Robin Hood.

Ada 5 hal yang membatalkan pahala sedekah.

1. Menyebut-nyebutnya. Hei liat ya, aku sedekah.
2. Mengungkit-ungkitnya. Aku kan pernah menyumbang, 20 tahun yang lalu.
3. Tidak ikhlas
4. Menyakiti orang yang menerima sedekah. Pembagian zakat 5 orang meninggal. Akankah baiknya jika kita yang mendatangi orang yang menerima.
5. Memberi pada orang yang tidak tepat. Memberi makan kepada orang yang kenyang. Memberikan jilbab kepada seorang pria.

Dalam bersedekah tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah. Orang yang memberi lebih baik dari pada orang yang menerima. Walau begitu bukan berarti orang miskin tidak bisa bersedekah. Bersedekah tidak hanya dengan materi. Membantu orang menyeberang jalan adalah sedekah. Menyumbang tenaga adalah sedekah. Tersenyum adalah sedekah.

Tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu. Orang yang menerima tidak tahu siapa yang memberi sedekah. Janganlah membesar-besarkan perihal kita bersedekah, cukup Allah yang tahu. Walau begitu tidak apa-apa sekali-sekali diketahui oleh orang lain agar tidak dikatakan kikir. Selain itu sebagai teladan bagi anak-anak.

Sedekah bisa menolak dari bahaya api neraka.

Seorang wanita terbangun dan mendapati sebelah tangannya terbakar. Ia pun menutup tangannya dan berlari menuju rumah Rasulullah. Ia disambut oleh Aisyah dan Aisyah pun memanggil Rasulullah. Wanita tersebut memperlihatkan tangannya yang terbakar dan mulai bercerita.

Saya bermimpi dunia sudah kiamat. Masing-masing orang ada yang masuk ke surga dan ada yang masuk ke neraka. Saya sendiri masuk surga. Di surga saya mencari-cari ibu saya namun tidak menemuinya. Saya pun bertemu dengan  ayah saya.

"Wahai ayah, di manakah ibu?"

"Anakku, jangan bersedih. Ibumu memang rajin shalat dan beribadah, namun ibumu adalah orang yang kikir. Dalam hidupnya aku hanya dua kali melihat ibumu bersedekah, yaitu sepotong roti dan sehelai selendang. Sekarang ibumu berada di neraka.'

Saya ingin menemui ibu saya dan menuju neraka. Di pintu surga saya dihalangi olah malaikat Ridwan. Orang yang sudah masuk surga tidak bisa keluar lagi. Tapi bukankah orang yang masuk surga semua permintaannya dikabulkan. Saya pun diizinkan pergi tapi hanya sebentar.

Di pintu neraka saya kembali dihalangi oleh malaikat Malik karena nama saya tidak termasuk dalam penghuni neraka. Saya katakan bahwa bukankan orang yang masuk surga semua permintaannya dikabulkan. Saya pun diizinkan untuk masuk neraka.

Di neraka saya melihat ibu saya sedang dibakar. Api datang dari depan, belakang, kanan, kiri, atas dan bawah. Setiap kali api datang, sebuah selendang menghalangi. Kadang datang roti menghalangi api. Saya pun berteriak memanggil ibu saya dari atas.

"Anakku, tolong beri ibu air Al Kautsar. Air tersebut menghalangi dari api neraka." kata ibu saya.

Saya pun memberi air Al Kautsar kepada ibu saya sehingga tidak didekati api lagi. Walau begitu memberikan air Al kautsar kepada ahli neraka adalah terlarang. Oleh karena itu tangan yang memberikan air tersebut mendapat hukuman.

Intinya adalah sedekah akan membantu kita di akhirat kelak. Semoga Allah membukakan hati kita untuk selalu bersedekah. Amin.