Terus Mencoba Hingga Pintu Terakhir
Malam itu saya dan tiga orang teman pergi ke sebuah masjid besar di Jalan Trikora. Kami berempat sebelumnya belum sempat shalat Isya karena terburu-buru menghadiri suatu acara. Maka lewat jam dua belas malam kami baru mencari masjid.
Masjid besar itu kokoh bangunannya. Pada siang hari akan semakin jelas keindahannya. Tapi tujuan kami bukan untuk mengagumi bangunan masjid, melainkan untuk shalat.
Setelah memarkir sepeda motor, kami langsung menuju tempat wudhu wanita. Tempat wudhunya sangat memanjakan wanita. Ruangannya tertutup hijab. Banyak toiletnya, keran wudhunya juga berjajar.
Setelah berwudhu, kami mencoba membuka pintu masjid. Ternyata pintunya terkunci. Tentu saja karena saat itu sudah malam hari.
Kami mencoba pintu di sebelahnya juga. Namun juga terkunci. Sebenarnya bisa saja kami shalat di beranda masjid yang bersih. Tapi karena tidak membawa mukena, kami ingin masuk dan meminjam mukena di sana.
Masjid besar itu memiliki banyak pintu. Kami mencoba membuka satu persatu. Semuanya terkunci. Padahal lampu di dalam masjid menyala. Kami sampai mengelilingi masjid dan mencoba setiap pintunya.
Dengan keadaan setiap pintu yang terkunci, kami hampir berputus asa. Aku bahkan sempat berkata sebelum menyentuh pintu yang terakhir "Siapa juga yang akan membiarkan pintu paling ujung terbuka, orang kan biasanya masuk lewat depan."
Meskipun berkata begitu aku tetap mencoba pintu yang paling ujung. Rupanya Allah berkehendak lain, pintu tersebut tidak terkunci sama sekali. Kami berempat pun bisa masuk dan shalat Isya di dalamnya.
Salah seorang temanku berkata, "Begitulah cara Allah yang akan membantu hanbanya yang ingin shalat."
Sedangkan temanku yang lain menambahkan, "Jika kita menyerah sebelum membuka pintu paling ujung, maka kita tidak akan pernah berhasil."
Kejadian tersebut sangat berkesan bagi saya. Berapa banyak dari kita yang menyerah setelah sekian banyak usaha yang dilakukan. Padahal bisa jadi kita tinggal berusaha sekali lagi untuk meraih sebuah keberhasilan.
Bisa jadi, mereka yang gagal adalah mereka yang berhenti mencoba sebelum pintu terakhir. Keep fighting!
0 Komentar