Semenjak SMA saya terbiasa berbicara Bahasa Inggris karena tuntutan peraturan sekolah. Meskipun belepotan, yang penting saya mengerti, teman saya mengerti dan kami tidak dihukum karena melanggar peraturan bahasa.

Saat kuliah, saya kembali terpaksa belajar Bahasa Inggris, karena para dosen senang memberikan hand out kuliah dalam bahasa Inggris. Padahal materi yang diajarkan bukan bahasa Inggris.

Namun semenjak saya mengenal situs komik online, saya mau saja membuka kamus hanya demi mengerti komik Jepang dalam Bahasa Inggris tersebut. Tidak ada paksaan tapi karena penasaran dengan ceritanya, saya pun rela membuka kamus.

Setelah membaca komik, saya keranjingan nonton drama Jepang. Ada situs nonton drama Jepang online. Ada terjemahnya, namun juga berbahasa Inggris. Karena penasaran, tetap saya tonton juga. Insya Allah masih bisa mencoba memaham i maksudnya.

Membaca komik dan menonton drama lama-lama menjadi kebiasaan. Karena terbiasa, saya sudah tidak sadar sejak kapan berhenti menggunakan kamus untuk baca komik dan menonton. Rasanya mengalir saja, dan saya paham jalur ceritanya.

Sampai sekarang, saya tidak mengalami masalah untuk memahami tulisan dalam bahasa Inggris. Terutama berupa percakapan atau naskah cerita berupa fiksi.

Untuk percakapan sendiri, pengucapan Bahasa Inggris saya masih belepotan. Tapi berhubung ada lawan bicara, saya tidak merasa segan. Lawan bicara paling enak adalah adik saya yang lulusan jurusan Bahasa Inggris. Apalagi jika ingin membicarakan sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh Mama, sudahlah kami ber-Inggris ria.

Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa dunia adalah bukan lagi merupakan bahasa yang wah. Banyak orang yang mengerti bahasa ini tanpa harus kuliah jurusan Bahasa Inggris.

Di antara berbagai kelebihan tersebut, fungsi yang paling sering saya dan adik saya gunakan adalah untuk membicarakan rahasia. Karena mama tidak mengeri bahasa Inggris, maka kami sering menggunakan bahasa tersebut agar beliau tidak paham apa yang kami bicarakan.

Pemahaman bahasa juga penting jika kita berada di lingkungan orang yang berbicara dengan bahasa yang berbeda dengan kita. Saya teringat sebuah kata-kata bijak yang artinya berbunyi "Barang siapa yang mengerti bahasa suatu kaum maka ia akan selamat dari tipu muslihat mereka."