Amplop Yang Tak Dirindukan
Biasanya tanda tangan selalu dihubungkan dengan amplop. Dan amplop identik dengan uang. Maka setelah tanda tangan, kadang muncul kalimat canda seperti "Biasanya ada amplopnya, nih". Padahal kadang yang ditandatangani hanyalah presensi rapat.
Sejak semester yang lalu, sistem penggajian di tempat kerja saya berubah. Gaji yang dulunya berupa amplop berisi uang tunai dialihkan dengan cara transfer lewat bank. Hal ini dilakukan dengan tujuan keamanan, terutama bagi bendahara yang biasanya harus mengambil uang gaji ke bank.
Meski begitu, setiap bulan kami tetap memperoleh amplop. Amplop tersebut berisi slip gaji yang merupakan rincian gaji yang kami peroleh pada bulan itu.
Di awal semester, bagian administrasi bahkan terlambat membagikan amplop tersebut. Kemudian baru dibagikan sebanyak tiga amplop sekaligus untuk tiga bulan sebelumnya.
Tapi tak ada yang protes, karena amplop tersebut sudah tidak dinantikan lagi. Meskipun amplop sering dicari, hakikatnya tetap isinya yang diharapkan. Sedangkan uang gaji sudah masuk ke rekening pegawai masing-masing.
Saya pribadi belum melihat slip gaji milik saya sendiri selama satu semester ini. Sepertinya nyangkut di bagian lain. Alhasil hanya bisa memfoto amplop punya teman sendiri. Tapi bukan masalah, toh isinya sudah sampai ke rekening dengan selamat.
4 Komentar
Saya malah sudah tidak pernah mendapatkan amplop spt itu.
BalasHapusBagaimana bisa rindu?
Mungkin masih ada amplop yang lain, 😂😂
Hapustugas saya membuat slip gaji, dulu masih pake cara manual gaji plus slipnya didalam amplop. untung zaman sdh canggih, pake transfer sehingga kerjaan say jadi ringan.
BalasHapussekarang ini kary.lebih cuex terhadap slip krn isinya sdh sampai ke rek.mereka masing2.
Benar banget. Sekarang mah amplopnya doang ngga guna =D
Hapus