Kiat Sukses Internet Marketing
Sebelum menceritakan bagaimana seseorang bisa sukses dalam marketing, saya ingin menceritakan mengapa seseorang gagal dalam marketing dan hal ini dialami oleh sebagian besar orang.
Hal ini biasanya dilakukan oleh para korban affiliate program. Mengapa saya mengatakan korban? Mereka adalah seseorang yang telah membayar untuk mendapatkan resep jitu memperoleh uang di internet. Ujung-ujungnya dia harus mengajak orang lain mengikuti jejaknya dimana korban selanjutnya akan bayar kepada dia tanpa tahu bahwa nantinya dia harus mencari korban selanjutnya hingga sang korban tidak berhasil mendapatkan korban lain. Jadilah dia orang yang paling dirugikan.
Dan ternyata orang yang gagal mencari korban selanjutnya alias dia adalah korban paling bawah jumlahnya lebih banyak dari pada yang berhasil. Apakah karena resep jitu yang ditawarkan sudah tidak jitu lagi atau dia kurang giat berusaha atau orang tersebut memang tidak berbakat dalam marketing? Kesalahannya ada pada produk yang ditawarkan.
Affiliate marketer kebanyakan menawarkan produk agar sukses. Sebenarnya sah-sah saja jika produk tersebut memang bagus. Namun jika berharap memperoleh kesuksesan dari penderitaan orang lain atau balas dendam (balik modal) terhadap apa yang dia alami, maka saya katakan, kebanyakan mereka tidak akan berhasil dalam marketing.
Jadi bagaimana supaya sukses dalam internet marketing?
Pahami produk yang Anda pasarkan. Jika produk ini adalah barang real, ada baiknya Anda juga menggunakannya dan telah merasakan manfaatnya, biasanya ini berlaku pada produk MLM. Tapi di sini saya tidak menganjurkan maupun melarang MLM lho, mungkin saya akan membahasnya di lain waktu. Atau jika barang ini adalah barang sekunder atau tersier seperti dari amazon, pilihlah produk yang memang Anda pahami dengan benar.
Bagaimana jika produk tersebut adalah bisnis online? Dan saya pikir inilah yang paling banyak bertebaran di internet. Saya hanya akan mengingatkan, jangan terjerumus ke dalam money game dan jangan ikut menjerumuskan orang lain.
Hal yang paling sering terjadi adalah seorang internet marketer tidak mengerti dengan produk yang ditawarkan. Kesalahan berikutnya yang juga cukup sering dilakukan adalah mempromosikan produk secara berlebihan, padahal dia sendiri belum merasakan manfaatnya.
Hal ini biasanya dilakukan oleh para korban affiliate program. Mengapa saya mengatakan korban? Mereka adalah seseorang yang telah membayar untuk mendapatkan resep jitu memperoleh uang di internet. Ujung-ujungnya dia harus mengajak orang lain mengikuti jejaknya dimana korban selanjutnya akan bayar kepada dia tanpa tahu bahwa nantinya dia harus mencari korban selanjutnya hingga sang korban tidak berhasil mendapatkan korban lain. Jadilah dia orang yang paling dirugikan.
Dan ternyata orang yang gagal mencari korban selanjutnya alias dia adalah korban paling bawah jumlahnya lebih banyak dari pada yang berhasil. Apakah karena resep jitu yang ditawarkan sudah tidak jitu lagi atau dia kurang giat berusaha atau orang tersebut memang tidak berbakat dalam marketing? Kesalahannya ada pada produk yang ditawarkan.
Affiliate marketer kebanyakan menawarkan produk agar sukses. Sebenarnya sah-sah saja jika produk tersebut memang bagus. Namun jika berharap memperoleh kesuksesan dari penderitaan orang lain atau balas dendam (balik modal) terhadap apa yang dia alami, maka saya katakan, kebanyakan mereka tidak akan berhasil dalam marketing.
Jadi bagaimana supaya sukses dalam internet marketing?
Pahami produk yang Anda pasarkan. Jika produk ini adalah barang real, ada baiknya Anda juga menggunakannya dan telah merasakan manfaatnya, biasanya ini berlaku pada produk MLM. Tapi di sini saya tidak menganjurkan maupun melarang MLM lho, mungkin saya akan membahasnya di lain waktu. Atau jika barang ini adalah barang sekunder atau tersier seperti dari amazon, pilihlah produk yang memang Anda pahami dengan benar.
Bagaimana jika produk tersebut adalah bisnis online? Dan saya pikir inilah yang paling banyak bertebaran di internet. Saya hanya akan mengingatkan, jangan terjerumus ke dalam money game dan jangan ikut menjerumuskan orang lain.
0 Komentar