Pelajaran Pertama di Kursus Bahasa Jepang OBKG Padang
Kemarin adalah hari pertama saya ikut kursus Bahasa Jepang di OBKG Padang. OBKG Padang atau Sekolah Internasional Kebudayaan Osaka adalah cabang langsung dari Osaka. Di Indonesia hanya ada 2 OBKG yaitu OBKG Bandung dan OBKG Padang. Perkali kali saya kenal dengan OBKG dari acara Bunkasai yang diadakan mahasiswa kebudayaan Jepang Unand. Bagi yang ingin kenal lebih jauh tentang OBKG Padang bisa mengunjungi facebook OBKG Padang di http://www.facebook.com/profile.php?id=100003280511205.
Pelajaran pertama kemarin dimulai pukul 16.30. Sayangnya saya datang terlambat karena menyempatkan shalat Ashar di kosan dulu. Padahal waktu yang diperlukan dari Kapalo Koto ke Ulak Karang adalah 1 jam. Saat saya datang Sensei sudah memulai pelajaran dengan 5 orang siswa. Sebenarnya ada 12 orang yang mendaftar namun yang hadir cuma 6 orang termasuk saya.
Materi pertama yang kami pelajari adalah perkenalan. Hajimemashite, watashi wa Nisa desu. Douzo Yoroshiku. Ditambah dengan beberapa ungkapan lainnya.
Setelah itu kami mulai belajar membaca huruf hiragana. Metode yang digunakan seperti pelajaran iqra' dalam bahasa Arab, dimana kami dituntun untuk mengenali huruf-huruf walaupun belum bisa menuliskannya. Pertama-tama kami membaca bersama-sama kemudian disuruh membaca satu-satu. Saya rasa metode ini sangat efektif, karena saya yang belum pernah belajar huruf Jepang sama sekali sebelumnya bisa menangkap pelajaran dengan baik. Hari itu kami mempelajari 15 huruf. Sebenarnya target pembelajaran adalah 5 lembar perhari atau 25 huruf, namun karena keterbatasan waktu, yang 2 lembar dijadikan PR.
Sensei meminta kami untuk tidak terlambat pada pelajaran keesokan harinya. Saya khususnya mungkin, he he. Akhirnya kami sepakat untuk masuk kelas pada hari berikutnya pukul 14.30. Insya Allah saya tidak akan terlambat lagi.
Sampai bertemu di pelajaran berikutnya. Mata ashita.
Pelajaran pertama kemarin dimulai pukul 16.30. Sayangnya saya datang terlambat karena menyempatkan shalat Ashar di kosan dulu. Padahal waktu yang diperlukan dari Kapalo Koto ke Ulak Karang adalah 1 jam. Saat saya datang Sensei sudah memulai pelajaran dengan 5 orang siswa. Sebenarnya ada 12 orang yang mendaftar namun yang hadir cuma 6 orang termasuk saya.
Materi pertama yang kami pelajari adalah perkenalan. Hajimemashite, watashi wa Nisa desu. Douzo Yoroshiku. Ditambah dengan beberapa ungkapan lainnya.
Setelah itu kami mulai belajar membaca huruf hiragana. Metode yang digunakan seperti pelajaran iqra' dalam bahasa Arab, dimana kami dituntun untuk mengenali huruf-huruf walaupun belum bisa menuliskannya. Pertama-tama kami membaca bersama-sama kemudian disuruh membaca satu-satu. Saya rasa metode ini sangat efektif, karena saya yang belum pernah belajar huruf Jepang sama sekali sebelumnya bisa menangkap pelajaran dengan baik. Hari itu kami mempelajari 15 huruf. Sebenarnya target pembelajaran adalah 5 lembar perhari atau 25 huruf, namun karena keterbatasan waktu, yang 2 lembar dijadikan PR.
Sensei meminta kami untuk tidak terlambat pada pelajaran keesokan harinya. Saya khususnya mungkin, he he. Akhirnya kami sepakat untuk masuk kelas pada hari berikutnya pukul 14.30. Insya Allah saya tidak akan terlambat lagi.
Sampai bertemu di pelajaran berikutnya. Mata ashita.
5 Komentar
Pelajaran pertama Kursus Bahasa Jepang, cukup terkesan ya. ganbatte kudasai...
BalasHapusobkgpadang.blogspot.com
Hai, sensei...
Hapussaya ingin kursus b.jepang..
BalasHapusapa pendaftaran masih buka..
mohon informasi nya admin...
terimakasih
Hai sensei saya pengen tau dimana alamat ini
BalasHapusCoba kunjungi alamat facebook di atas dan komen di sana. Kebetulan saya sudah lama pindah ke luar pulau
Hapus