Yureka, MMORPG Lost Saga
Yureka, MMORPG Lost Saga. Saat membaca Sword Art Online, mau tidak mau saya teringat dengan manga MMORPG lainnya yaitu Yureka dan 1/2 Prince. Kali ini saya ingin menceritakan tentang manga Yureka yang berkisah tentang MMORPG Lost Saga.
Saya membaca manga ini sekitar awal tahun ini. Diawali dengan sebuah postingan di forum yang mengatakan bahwa manga ini seru dan lucu.
Ada pengaruh berbeda yang saya rasakan saat membaca Yureka dibandingkan dengan 1/2 Prince. Jika dalam 1/2 Prince saya hanya mengenal istilah game online. Di Yureka lah saya mengenal istilah MMORPG. Saya sampai mencari pengertiannya di Google.
Manga ini secara tidak langsung menambah pengetahuan saya tentang game online. Jika sebelumnya saya sudah pernah mendengar istilah NPC, di sini saya belajar tentang AI. Dan saya mendapatkan kepuasan yang tidak saya dapatkan dari 1/2 Prince yaitu end of climax.
Meskipun manga atau manhwa yang berasal dari Korea ini belum tamat, setidaknya satu arc telah selesai. Jadi saya masih bisa bersabar atau mengabaikan ceritanya yang sangat jarang update sampai sekarang.
Manga ini mencerikan tentang Lotto dan dua orang temannya yang senang memainkan game yang banyak digemari waktu itu, yaitu Lost Saga. Suatu ketika di kehidupannya nyata ia bertemu seorang wanita dan menemukan disk Lost Saga wanita itu. Ia iseng menggunakannya dan muncul dalam game berupa karakter avatar wanita yang ia beri nama Yureka.
Ketika keesokan harinya ia bermain kembali dengan disc miliknya sendiri, ia bertemu dengan tokoh Yureka yang sebelumnya ia mainkan. Di sinilah petualangan mereka dimulai.
Selain mengenal AI, saya pun mulai mengenal kelas dalam game online. Jika di 1/2 Prince saya hanya fokus pada perbedaan manusia, elf, dan binatang. Di sini saya mulai mengerti tentang ahli pedang, penyihir, pencuri, maupun berbagai kelas profesi yang ada. Masing-masing kelas tersebut memiliki tingkatan level.
Pengaruh besar dari manga ini adalah, munculnya keinginan memainkan MMORPG pada diri saya. Semula saya berniat memainkan Lost Saga langsung. Tapi seingat saya, pada waktu itu saya tidak menemukan game bernama Lost Saga di internet. Saya pun akhirnya memainkan Runescape.
Beberapa bulan yang lalu, saya menemukan Lost Saga di internet. Keinginan untuk memainkannya pun muncul lagi. Sayangnya saya harus download client, instal dan sebagainya yang menurut saya ribet dan perlu koneksi yang bagus. Tidak sesimpel Runescape yang cukup dengan koneksi stabil meski lemot, game tetap lancar.
Lost Saga sendiri ada beberapa versi seperti Inggris, Indonesia dan Korea yang sepertinya di bawah naungan perusahaan yang berbeda. Saya sendiri belum pernah memainkan versi manapun hingga saat ini, karena mungkin malas ribet dan keinginan yang kurang kuat.
Sebenarnya saya sempat berhasil daftar pada Lost Saga Korea dengan penuh perjuangan melihat huruf yang tidak dimengerti. Tapi karena jeleknya avatar saya yang ternyata tidak bisa dimodif tanpa uang (uang game tentunya), saya malas duluan. Cukuplah Lost Saga seperti yang saya bayangkan dalam manganya.
0 Komentar