Ilmu Pengetahuan Alam
Kemarin siswa SMP melaksanakan UN dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dimana IPA adalah salah satu mata pelajaran yang menarik bagi saya. Saya tahu alam mengandung banyak misteri dan mengetahui misteri tersebut adalah sesuatu yang menyenangkan.
Saya masih ingat saat masih SD ada praktikum dalam pelajaran IPA. Kami biasa disuruh membawa peralatan sendiri dari rumah. Kadang kami diminta membawa baterai, lili, es, balon dan sebagainya. Tapi tentu saja bahan tersebut sesuatu yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, jadi hal itu bukan masalah.
Seiring berjalannya waktu saya mengetahui bahwa praktikum yang banyak kami lakukan waktu SD adalah bagian dari ilmu fisika yang merupakan cabang dari IPA. Kami praktek mengenai air yang membeku atau menguap, balon yang mengembang, dan sebagainya. Saya selalu senang melakukan praktikum meskipun malas membuat laporan.
Pada Sekolah Menengah Pertama, pelajaran ini masih bernama IPA. Meskipun sudah mulai diajarkan bahwa ilmu ini terbagi tiga, yaitu Fisika, Kimia, dan Biologi. Saya paling suka Fisika, apa lagi jikab erbicara mengenai alam semesta. Saya menyukai langit dan berbagai benda angkasa yang bertebaran di sana.
Saat SMA ketiga ilmu tersebut diajarkan secara terpisah. Meskipun secara umum nilai saya baik untuk ketiganya, saya kurang suka jika diuruh menghapal pada biologi. Menurut saya menghapal itu kurang menyenangkan.
Entah mengapa saya kuliah di kedokteran. Dan saya pun harus belajar biologi dengan berbaga cabangnya yang banyak sekali. Setidaknya saya tidak harus mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan. Cukup fokus pada biologi manusia.
Mengenal nama-nama organ pada anatomi adalah sesuatu yang baik. Tapi menghapalkan nama-nama tersebut satu-persatu bukanlah sesuatu yang mudah, walau pun akhirnya saya hapal juga. Saya juga senang melihat sel dan jaringan pada histologi, hanya saja menggambar bukan keahlian saya.
Saya paling senang dengan fisiologi karena memahami suatu proses adalah menyenangkan. Dan tentu akan lebih mudah saat saya mengingat nama-nama bagian yang berperan dari pelajaran anatomi dan histologi.
Pelajaran lain seperti patologi, farmakologi dan biokimia sama sekali tidak menarik perhatian saya. Mungkin karena itu nilai saya rendah pada mata kuliah tersebut.
Ovel all, kalau dipikir-pikir, tidak semua bagian dari IPA saya sukai. Setelah bertemu dengan berbagai cabangnya, saya mendapatkan diri saya hanya menyukai hal-hal tertentu saja. Meski begitu, bukan berarti saya membenci sisanya. Hanya mencoba membiarkab diri saya menikmati sesuatu yang saya sukai. Walau pun belajar itu kewajiban, apa salahnya lebih mengutamakan pelajaran yang kau sukai.
Alam mengandung banyak misteri. Meskipun hanya setitik saya ingin tahu hal yang membuat saya paling penasaran. Bagian lain, silakan Anda pecahkan.
2 Komentar
Hehehe... meski aku dulu masuk jurusan IPA waktu SMA tapi aku nggak seberapa suka sama IPA hehehe...bikin pusing soalnya... wekekeke
BalasHapussemua orang punya kesukaan masing2, he
Hapus