Rupanya sakit perut kemarin benar-benar karena dismenore. Setidaknya hatiku lebih tenang karena mengetahuinya. Walau begitu tetap saja ada efeknya. Aku pergi ke sekolah jam 8 dari rumah. Sangat telat dibandingkan hari sebelumnya. Bahkan kepala bagiannya sudah duduk di depan meja kerjanya. Aku pun harus meneruskan pekerjaanku yang belum selesai.

Berhubung ada sedikit kesalahpahaman di antara anggota, diadakan rapat dadakan. Membahas beberapa poin yang parahnya tidak ku catat sama sekali. Jiwa bagian administrasiku belum benar-benar terbentuk. Setidaknya beberapa pemahaman masuk ke dalam pikiranku. Ada banyak hal yang masih harus ku benahi, dalam pikiran, sikap, dan perbuatan.

Berita baiknya, aku akhirnya menyelesaikan surat-surat tersebut. Berita buruknya aku masih harus mengingat-ingat tugasku yang lain. Tapi sepertinya satu dua aku masih ingat.

Sampai rumah di sore hari, kaka dan keponakanku sudah tidak ada lagi. Rupanya mereka harus kembali ke Tanjung. Dan kali ini keponakanku tidak menangis lagi. Setidaknya dia sudah bisa dibuat mengerti. Semoga dengan pemahamannya dia menjadi anak shaleh nanti.