Salah seorang teman saya yang merupakan dosen di STIT mengajak ke SMA IT Assalam Martapura. Dia ingin melakukan kunjungan sebagai dosen pembimbing PPL. Berhubung jadwal mengajar saya sedang luang saya pun menyanggupinya.

Sebelumnya saya belum pernah ke sekolah ini, tapi saat dilihat di Google Maps, lokasi berdekatan dengan Ponpes Darussalam. Hampir setiap hari saya melewati pesantren ini.

Gedung sekolahnya ada tiga tingkat. Untuk menuju gedung SMA kami harus melewati para siswa yang nampak asik bermain sepakbola di lapangan.

Kami harus naik ke lantai dua untuk menemui Pak Salmani, wakasek yang bertanggung jawab menangani mahasiswa PPL. Saya pun menelpon salah seorang mahasiswi PPL untuk memberitahu bahwa kami tiba di sana.

Kami menunggu di ruang kepala sekolah. Begitu tiba, ternyata Pak Salmani adalah salah satu guru yang pernah mengajar kami sewaktu di SMA dulu. Rupanya, dua tahun terakhir beliau bekerja di sekolah ini.

Pak Salmani dan teman saya pun melai membicarakan tentang PPL dan mahasiswanya. Saya hanya menjadi penyimak yang baik. Sedikit banyak pengetahuan saya jadi bertambah.

Beliau juga menceritakan tentang Yayasan Assalam yang terdiri dari MI, MTs, dan SMA Islam. Sebagai sekolah swasta jumlah siswa tentu tidak sebanyak sekolah negeri. Mayoritas siswa yang bersekolah di sini karena keturunan, terutama keturunan Arab.

Kami juga saling membicarakan kabar masing-masing maupun kabar teman-teman seangkatan sekolah dulu.

Setelah lama berbincang dan urusan sudah selesai, kami pun mohon pamit. Hari ini bertambah satu lagi pengalaman saya.