Miris, Kisah Kuroko Yang Berakhir Tragis
Hari ini Kurotachi, anak-anak kucing berwarna hitam di rumah saya, baru berumur tiga hari. Ketika pagi saya tinggalkan bekerja, Kuroko, Kuroka, dan Kuroki masih menyusu pada Aichan, induk mereka. Melihat mereka merupakan kesenangan tersendiri bagi saya.
Sore hari, setelah pulang dari sekolah saya mendapat berita mengejutkan. Salah satu Kuro telah menghilang.
Berdasarkan cerita Mama, siang hari, ada seekor kucing jantan yang masuk rumah. Mama pun langsung mengusirnya begitu tahu, tanpa curiga sedikitpun.
Kemudian terlihat Aichan masuk kamar Mama dengan membawa anaknya. Sedangkan anaknya yang lain sudah di kamar Mama, di bawah ranjang. Mama pun berusaha mengembalikan Aichan dan anak-anaknya ke tempat semula. Di sanalah Mama sadar bahwa salah satu anaknya telah menghilang.
Aichan tampak gelisah dan ingin sekali memindahkan anak-anaknya. Akhirnya Mama memindahkan wadah anak-anak Aichan ke ruangan yang lain yang lebih tertutup.
Saya pun menanyakan pada adik, Kuro yang mana yang tidak ada. Saat kami jenguk, ternyata Kuroko yang berwarna hitam pekat sudah tak ada. Kini hanya tersisa Kuroka dan Kuroki saja.
Pada sore hari, Aichan terlihat sedang mengejar kucing jantan lain. Sepertinya ia bermaksud untuk mengusirnya.
Kami memang tidak melihat langsung, siapa pelaku yang telah menghilangkan Kuroko. Tapi kemungkinan besar adalah kucing jantan. Sayang, kami tidak mempunyai bukti.
Mama menceritakan kejadian di masa lalu, bahwa memang pernah melihat kucing jantan memangsa anak kucing.
Kami mulai bertanya, mengapa Kuroko yang dibunuh di antara Kurotachi. Mungkinkah karena warnanya yang hitam pekat? Atau karena mungkin Kuroko adalah anak kucing jantan.
Karena penasaran, saya pun mencari di internet alasan kucing jantan membunuh anak kucing. Dari berbagai info yang saya baca, alasan utamanya adalah karena anak kucing tersebut adalah anak dari kucing jantan lain. Ditakutkan kucing tersebut akan menjadi saingannya kelak.
Jika memang benar demikian, maka bisa dikatakan, semua kucing jantan yang ada di lingkungan sekitar rumah saya adalah ancaman bagi Kurotachi. Mungkin karena itu pulalah Aichan tampak siaga terhadap setiap kucing jantan. Bahkan ia tampak lebih waspada ketika kami dekati.
Kadang saya iba sendiri saat melihat Aichan berjalan di kamar dan membongkar sela-sela lemari. Seakan-akan ia sedang mencari sesuatu. Mungkinkah ia masih mencari Kuroko?
Di satu sisi, Aichan telah kehilangan Kuroko. Di sisi lain ia tetap harus merawat Kuroka dan Kuroki. Saat memandang wajah Aichan, seakan saya bisa melihat kelelahan yang ada di matanya.
Fenomena kucing jantan yang memakan anak kucing bukanlah sesuatu yang baru. Malah bisa dikatakan adalah sudah menjadi hukum alam. Tapi saat hal tersebut dialami oleh kucing yang sudah kami rawat sejak kecil, rasanya nyesek juga. Kami mulai berpikir bahwa para kucing jantan itu jahat sekali.
Hari ini Kuroko baru tepat berumur tiga hari. Namun hari ini juga kehidupannya berakhir tragis tanpa kami ketahui dengan jelas. Selamat tinggal Kuroko.
2 Komentar
Di rumah saya banyak kucing juga, padahal tidak dipelihara. Mungkin karena saya dan si kribo dan ibunya suka memberi makan. Lama kelamaan mereka tinggal disana.
BalasHapusBeberapa kali memang anak kucing hilang krn kucing jantan.
Hal yang paling saya ga tega adalah ketika mendengar suara ibunya mencoba memanggil anak-anaknya. Kebetulan si kucing betina di rumah sudah beberapa kali punya anak dan banyak yang mati krn satu dan lain hal. Suaranya ngenes banget kedengerannya.. bahkan buat saya..
Iya, Pak. Jadi sedih melihatnya. Padahal biasanya raut wajahnya tampak ceria. Tapi sejak salah satu anaknya menghilang, wajahnya terlihat sendu. Apalagi, ini adalah pertama kalinya ia melahirkan.
Hapus