Haw Par Villa, Perjalanan Jauh

Haw Par Villa adalah salah satu lokasi kunjungan wisata di Singapura. Lokasi ini berisi taman dan kuil yang berisi kebudayaan China. Lokasinya agak jauh dari pusat kota, tapi bisa dinikmati secara gratis selama jam buka.

Saya dan adik awalnya tidak memiliki rencana untuk pergi ke Haw Par Villa. Apalagi setelah cape jalan-jalan di Sentosa Island, rasanya mau tiduran saja di hostel. Tapi setelah Ashar kami tidak memiliki rencana apa-apa. Masa jauh-jauh ke Singapura hanya untuk tiduran saja.

Kami pun browsing lokasi wisata gratis yang bisa dikunjungi di Singapura. Maka Haw Par Villa pun muncul dalam pencarian. Disebutkan bahwa tempat wisata ini tutup pada jam 7.00 pm. Saat itu sudah sore hampir jam 5.00 pm. Sepertinya masih keburu.

Kami melihat peta Singapura untuk memutuskan rute pergi ke sana. Setelah shalat Ashar kami pun langsung berangkat ke stasiun MRT Bugis (EW12/DT14). Dari sana kami naik rute East West dan turun di stasiun Buona Vista (EW21/CC22). Kemudian pindah jalur ke Circle Line dan turun di stasiun Haw Par Villa (CC25).

Sesampainya di sana sudah hampir jam 6. Kami pikir masih ada waktu sekitar satu jam. Enaknya di Singapura, banyak rambu penunjuk jalan. Begitu kami keluar dari stasiun MRT dan menuju permukaan. Ternyata Haw Par Villa berada tepat di sebelah kanan. Ah, akhirnya sampai juga.

Dari luar saja terlihat megah. Apalagi di dalamnya. Dari kejauhan. saya melihat seorang pengunjung keluar dari pintu gerbang. Kemudian petugas menutup pagar. Masih belum curiga, saya pun mengajak adik untuk masuk.

Sesampainya di depan pintu gerbang, kami dihadapkan pada kenyataan pahit. Waktu masuk ke Haw Par Villa sudah habis. Bukannya jam buka sampai jam 7.00 pm. Ternyata waktu masuk hanya sampai jam 6.00 pm. Dengan kata lain kami terlambat beberapa menit atau detik saja untuk masuk.

Meskipun dirayu, petugas gerbang tetap tidak mengizinkan kami masuk. Bahkan Pak manager di lokasi wisata tersebut melakukan patroli sampai ke gerbang.

Rupanya tidak hanya kami yang terlambat datang. Juga ada beberapa turis lain yang tidak sempat masuk. Tapi peraturan tetaplah peraturan. Jam 6.00 waktu masuk sudah habis. Jam 7.00 pm, semua pengunjung di dalam sudah diharuskan keluar lokasi.

Akhirnya saya dan adik hanya bisa berfoto di luar gerbang. Seandainya kami tahu lebih dulu bahwa untuk bisa diharuskan sebelum jam 6, tentu kami akan lebih buru-buru dan saya yakin sekali bahwa pasti sempat. Tapi karena kami berpatokan pada tutup jam 7.00 pm akhirnya malah berleha-leha.


Perjalanan naik kereta selama hampir satu jam yang kami lalui ternyata tidak bisa mengantarkan kami untuk masuk ke Haw Par Villa. Apalagi kami harus balik ke Indonesia keesokan harinya. Tidak ada kesempatan kedua untuk perjalanan kali ini.

Meskipun begitu, saya dan adik masih bisa tertawa. Perjalanan kali ini tidak sepenuhnya sia-sia. Kami malah menjadikannya sebagai lelucon atau keteledoran kami sendiri. Mungkin karena Haw Par Villa bukanlah tujuan wisata utama kami. Melainkan hanya tambahan lokasi untuk mengisi waktu luang. Kami pun memutuskann untuk kembali saja. Lebih baik menikmari suasana malam di taman Merlion.

Sebagai penutup, bagi yang ingin mengunjungi Haw Par Villa, maka datanglah sebelum jam 6.00 pm. Karena jam tersebut adalah batas akhir untuk masuk ke lokasi tersebut. Selamat liburan.