Di pondok pesantren yang mengadopsi kurikulum Gontor, ada dua jenis ujian yang harus dilewati siswa setiap akhir semester. Kedua ujian tersebut yaitu ujian syafahi dan ujian tahriri. Ujian syafahi dilaksanakan sebelum ujian tahriri.

Ujian Syafahi atau ujian syafawi disebut juga dengan ujian lisan. Ujian syafahi adalah ujian akhir semester dalam bentuk lisan. Para siswa biasanya diuji satu persatu untuk menjawab pertanyaan secara lisan dari penguji.

Ada tiga jenis ujian syafahi yaitu:

- Ujian Syafahi Alquran
- Ujian Syafahi Bahasa Arab
- Ujian Syafahi Bahasa Inggris

Pada ujian syafahi Al Quran, materi yang diujikan yaitu:

- Membaca Ayat suci Al-Quran
- Hukum tajwid bacaan Al-Quran
- Hafalan surah dan ayat Al-Quran
- Hafalan doa-doa
- Praktek ibadah

Pada ujian Syafahi Bahasa Arab, materi yang diujikan yaitu:

- Muhadatsah (percakapan)
- Muthalaah
- Mahfudzat
- Nahwu
- Shorof
- Terjemah
- Mufrodat
- Imla

Pada ujian Syafahi Bahasa Inggris, materi yang diujikan yaitu:

- Conversation
- Reading
- Grammar
- Translation
- Dictation
- Vocabularies

Salah satu tujuan ujian syafahi adalah sebagai persiapan bagi siswa untuk menghadapi ujian tahriri atau tertulis. Dengan diadakan ujian juga dapat diketahui hasil pencapaian siswa selama belajar.

Adapun motto yang harus ditanamkan pada setiap siswa adalah, ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.