langit senja

Saya tinggal di desa, dimana malam hari adalah waktunya orang-orang berdiam diri di rumah. Tak ada hiruk pikuk malam seperti halnya di kota. Hanya suara pengeras suara yang terdengar dari masjid saat waktu sholat Magrib dan Isya.

Sore hari, sebelum azan Magrib berkumandang, orang-orang sudah masuk ke dalam rumah. Pintu dan jendela mulai ditutup. Anak-anak yang asik bermain kembali ke rumah masing-masing.

Hari itu, saya pergi ke rumah kakak ipar karena ada acara yasinan. Beliau tinggal di komplek perumahan di pinggiran kota. Acaranya diadakan sehabis shalat Magrib.

Karena mau ada acara, saya pun menyempatkan berdiri di teras sehabis sholat Magrib. Saya bisa melihat langit senja yang mulai beranjak gelap. Masih terlihat sedikit warna orange di balik bayangan pohon. Tidak setiap hari saya bisa melihat pemandangan ini.